Sabtu, 29 September 2018

DAMPAK BROKEN HOME


Dampak broken home - Rumah tangga merupakan tempat tumbuh kembang anak, salah satunya dalam menghadapi masa depan yang akan datang. Tidak dapat dipungkiri keluarga juga menjadi tempat pembentukan karakter yang pertama dan utama bagi mereka. Sehingga baik buruknya perilaku anak lebih banyak dipengaruhi oleh hasil didikan orang tuanya. Sehingga baik buruknya perilaku anak lebih banyak dipengaruhi oleh hasil didikan orang tuanya.

Mempunyai keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang merupakan kebahagiaan tak terkira bagi seorang anak. Karena menjadi tempat paling nyaman untuknya berbagi cerita serta kebahagiaan. 

Namun, sayangnya tidak semua keluarga bisa memenuhi harapan tersebut. Banyak keluarga yang awalnya baik-baik saja kemudian menjadi berantakan seiring munculnya permasalahan dalam rumah tangga mereka. Hingga berakhir denga perceraian atau bahkan penelantaran anakyang kerap dikenal dengan broken home.

Dengan terjadinya broken home tersebut, anak selalu saja menjadi pihak yang paling dirugikan. Baik dari segi jasmani maupun psikis mereka. Berikut adalah beberapa dampak broken home terhadap anak

Masalah emosional
Anak-anak dari segala usia mungkin merasakan kesedihan dan depresi, yang merupakan keadaan emosional jangka panjang. Beberapa anak mungkin menunjukkan reaksi emosional yang sangat sedikit terhadap perpisahan orangtua mereka, anak yang menunjukkan sedikit respon emosional sebenarnya memendam perasaan negatif mereka. Penekanan emosional ini justru dapat membuat orangtua, guru, dan terapis kesulitan untuk membantu anak memproses perasaannya dengan cara yang tepat.

Tidak mudah bergaul
Anak dari keluarga broken home juga tidak sedikit yang cenderung lebih menutup diri. Anak-anak tersebut cenderung menarik diri dari pergaulan karena kurangnya perhatian dari orang tua, ia menjadi tidak terbiasa untuk mengekpos diri atau sekedar berbagi cerita, sehingga ia akan merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Terganggunya Pendidikan
Stres secara emosional saja sudah dapat menghambat kemajuan akademis anak, tetapi perubahan gaya hidup dan ketidakstabilan keluarga yang hancur dapat berkontribusi pada hasil pendidikan yang buruk.

Permasalahan Moral
Saat anak yang sedang berada pada masa perkembangannya selalu dihadapkan pada pertengkaran-pertengkaran orang tua mereka, maka secara tidak langsung akan membentuk kepribadiannya menjadi keras dan kasar. Seperti bersikap acuh tak acuh, memberontak, berperilaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua dan lain sebagainya.

Kehilangan Figur Teladan
Anak broken home merasa tidak ada figur dewasa yang dapat diteladani. Anak kehilangan teladan atas nilai-nilai dalam keluarga yang menjadikannya kehilangan nilai dalam kehidupannya. Hak ini membuatnya sedih dan jika tidak ditangani dengan baik dan tepat maka anak dapat merasa kesepian, frustrasi, dan sensitif

Mudah Mendapat Pengaruh Buruk Lingkungan
Anak akan berusaha mencari tempat lain untuk saling berbagi maupun menghibur diri. Biasanya lingkungan teman sepermainan sering menjadi tujuan mereka. Dan jika lingkungan tersebut tidak baik, maka akan sangat mudah bagi seorang anak untuk terpengaruh hal-hal yang menyimpang.  Misalnya mulai mencoba merokok, berjudi, minum-minuman keras, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, bahkan menjajal seks bebas atau pergi ke tempat pelacuran sebagai pelarian baginya untuk mendapat kebahagiaan.

16 komentar:

  1. Berat banget emang dampaknya, bahkan sedewasa apapun si anak, tetep aja bakal ada luka dihatinya kalo orang tuanya pisah.

    BalasHapus
  2. Banyak sekali dampak yg buruk yg diterima Si anak, seharusnya rumah menjadi tempat pulang tempat teraman bagi seorang anak dalam cinta kasih org tuanya

    BalasHapus
  3. Anak lah yang jadi korban perceraian orangtua nya

    BalasHapus
  4. Akibat broken home ini juga jadi banyak anak yang membenci orang tuanya, tanpa melihat perjuangan orang tua itu.

    BalasHapus
  5. Selalu anak yang jadi korbannya:(

    BalasHapus
  6. Bermanfaat sekali:) terimakasih

    BalasHapus
  7. Karena keegoisan orangtuanya yg tidak berpikir jangka panjang ttg perceraian, anaklah yg menjadi korban

    BalasHapus
  8. Artikel yg sangat bermanfaat. Thanks

    BalasHapus
  9. Dukungan lingkungan terutama teman itu penting banget sih buat mereka2 yg mengalami broken home

    BalasHapus
  10. Semoga papah mamah selalu mengingat anak anaknya kalo mau melakukan sesuatu apalagi masalah perpisahan :") Artikelnya bermanfaat sekali kaka (((:

    BalasHapus

About

Alamat blogspot : 1duniakesehatan.blogspot.com